Ini 8 Kebiasaan Minum yang Sehat untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

Bahkan, kebiasaan minum menyumbang 18 persen dari total kalori yang dikonsumsi dalam sehari. Artinya, minuman apa pun yang ada di dalam gelas kita menambahkan sekitar 483 kalori, di samping mengonsumsi makanan harian. Nah, tapi kita juga harus memperhatikan kebiasaan minum seperti apa yang berkontribusi pada penambahan berat badan.

Hal ini penting supaya kita lebih mudah menentukkan kebiasaan minum yang sehat untuk menurunkan berat badan. Minuman diet atau rendah kalori bukanlah solusi untuk menurunkan berat badan. Sebuah studi yang dipublikasikan American Journal of Public Health meneliti lima orang dewasa di Amerika Serikat dengan kelebihan berat badan dan obesitas.

Lima responden tersebut semuanya mengonsumsi soda rendah kalori. Hasilnya, satu di antaranya justru mengonsumsi lebih banyak kalori secara signifikan, dibandingkan dengan peminum soda bergula yang kelebihan berat badan. Meminum beberapa gelas air putih sebelum makan juga dapat mengurangi berat badan.

Ketika orang dewasa yang mengalami obesitas didorong untuk minum dua gelas air sebelum makan, dan bisa memangkas hingga 4,31 kilogram selama 12 minggu. Jika kita berolahraga untuk menurunkan berat badan, mungkin sudah tidak asing lagi dengan pentingnya mendapatkan lebih banyak protein dalam makanan. Banyak bukti yang menunjukkan, ketika kita sering berolahraga, maka mengonsumsi protein shake sebelum tidur dapat membantu otot tumbuh lebih kuat dan besar.

Sebab, otot menggunakan lebih banyak energi daripada lemak saat istirahat, semakin banyak otot yang kita miliki, semakin banyak kalori yang dapat dibakar. Sebuah analisis dalam Jurnal Internasional Obesitas melihat hasil dari 11 penelitian dan menemukan hubungan yang signifikan antara minum teh hijau dan menurunkan berat badan. Para peneliti percaya, manfaat penurunan berat badan dengan minum teh hijau berkaitan pada kandungan kafein dan konsentrasi tinggi dari kelompok antioksidan yang sangat kuat, disebut juga sebagai katekin.

Mengganti sarapan pagi dengan smoothie dapat menghemat hingga 400 kalori setiap hari dan sangat bermanfaat bagi yang ingin menurunkan berat badan. Smoothie merupakan makronutrien yang mengenyangkan karena mengandung protein (bubuk protein, yogurt), serat (bayam, biji rami, biji chia), lemak sehat (selai kacang, alpukat), dan buah buahan kaya antioksidan, serta alternatif susu dalam jumlah sedang. Menurunkan berat badan bukan berarti harus menghilangkan alkohol sepenuhnya

Faktanya, mempertahankan asupan wine dalam jumlah sedang sebenarnya dapat mencegah penambahan berat badan dalam jangka panjang. Namun, perlu diingat, minum alkohol secara rutin tetap akan menaikkan berat badan kita. Salah satu kebiasaan minum terpenting untuk menurunkan berat badan adalah minum air putih yang cukup agar kita tetap terhidrasi.

Sekitar 60 persen tubuh terdiri dari air dan sangat penting untuk beberapa fungsi tubuh. Sebutlah "tugas" air seperti, membawa nutrisi ke sel, mengatur suhu tubuh, dan melindungi organ serta jaringan. Ketika kita tidak cukup minum, hal ini mungkin benar benar menghambat kemajuan penurunan berat badan.

Sekitar 67 persen orang AS mengonsumsi kopi dengan tambahan gula, krim, dan pengganti gula. Tambahan tambahan itu malah mengandung 69 kalori ekstra per hari, dengan sekitar 60 persen kalori berasal dari gula. Maka, untuk tetap menurunkan berat badan, sebaiknya minum kopi hitam pahit tanpa ada tambahan apa pun.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*